Selasa, 17 Januari 2012

33. mengintepretasikan persilangan pada penyimpangan semu hukum mendel

1.      Jika H ( hitam ) epistasis terhadap K ( kuning ) yang hipostasis, persilangan antara kacang berkulit hitam HhKK dengan kacang berkulit kuning hhKk akan menghasilkan keturunan…
A.   hitam : kuning = 1 : 1                               D.    hitam : kuning : putih = 4 : 2 : 1
B.   hitam : kuning = 3 : 1                               E.    hitam : kuning : putih = 9 : 3 : 4
C.   hitam : kuning : putih = 4 : 3 : 1
2.      Suatu persilangan antara tanaman gandum berwarna hitam dan kuning menghasilkan F1 berwarna hitam. F2 terdiri dari gandum hitam, kuning, dan putih dengan rasio 12 : 3 : 1. Hasil persilangan menunjukkan adanya….
A.   interaksi beberapa alel                             D.    epistasis dan hipostasis
B.   gen letal                                                 E.    kriptomeri
C.   polimeri
3.      Tikus jantan kuning disilangkan dengan tikus betina kuning. Diketahui A adalah gen dominan untuk bulu kuning yang bersifat letal, dan a untuk alelnya yang bukan kuning. Maka perbandingan genotipe keturunannya adalah…
A.   25 % bukan kuning : 25 % kuning : 50 % mati
B.   25 % mati : 25 % kuning : 25 % bukan kuning : 25 % pembawa sifat
C.   25 % mati : 50 % kuning : 25 % bukan kuning
D.   25 % kuning : 50 % bukan kuning : 25 % mati
E.   25 % mati : 25 % letal : 50 % pembawa sifat
4.      Pada pembastaran intermediat tanaman Anterrhinum majus galur murni merah dengan galur murni putih, perbandingan fenotipe keturunan keduanya ialah…
A.   merah : merah muda : putih = 1 : 1 : 1      D.    merah : merah muda : putih = 1 : 1 : 2
B.   merah : merah muda : putih = 2 : 1 : 1      E.    merah : merah muda : putih = 3 : 2 : 1
C.   merah : merah muda : putih = 1 : 2 : 1
5.      Pada katak, sifat mata merah ( A ) dominan terhadap mata putih ( a ); kaki pendek ( B ) dominan terhadap kaki panjang ( b ). Gen untuk sifat mata bersifat letal dalam keadaan homozigot resesif. Perkawinan antara katak yang keduannya bergenotipe AaBb, akan menghasilkan keturunan katak hidup dan katak mati dengan perbandingan…
A.   1 : 1                                                       D.    4 : 3
B.   2 : 1                                                       E.    5 : 3
C.   3 : 1
6.      Gandum berkulit biji hitam disilangkan dengan gandum berkulit biji kuning. Hitam epistasis terhadap kuning dengan genotipe HHkk, sedangkan kuning bergenotipe hhKK. F1 100 % berkulit biji hitam. Jika F1 disilangkan sesamanya, F2 akan menghasilkan fenotipe…
A.   hitam : kuning : putih = 9 : 3 : 1
B.   hitam : kuning : putih = 9 : 3 : 4
C.   hitam : kuning : putih = 9 : 6 : 1
D.   hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1
E.   hitam : kuning : putih = 13 : 2 : 1
7.      Disilangkan kelinci betina berbulu hitam ( HHll ) dengan kelinci jantan berbulu cokelat ( hhLL ). Jika bulu hitam epistasis terhadap bulu cokelat, maka perbandingan fenotipe keturunan pertama pada anak-anaknya adalah….
A.   50 % hitam, 50 % cokelat                        D.    seluruhnya hitam
B.   50 % hitam, 50 % putih                           E.    seluruhnya cokelat
C.   50 % cokelat, 50 % putih
8.      Diketahui pada gandum terdapat sifat hitam ( H ) epistasis terhadap kuning ( K ). Sifat ( H ) dan ( K ) dominan terhadap ( h ) dan ( k ) yang bersifat putih. Jika gandum berkulit hitam ( HhKk ) disilangkan dengan gandum berkulit kuning ( hhKk ), maka fenotipe keturunannya terdiri atas hitam, kuning putih, dengan perbandingan…
A.   1 : 1 : 1                                                  D.    9 : 3 : 4
B.   1 : 2 : 1                                                  E.    12 : 3 : 1
C.   4 : 3 : 1
9.      Pada Drosophila, mata merah dominan terhadap mata putih. Gen yang bertanggung jawab terhadap warna mata terpaut pada kromosom X. Jika lalat betina bermata merah dikawinkan dengan lalat jantan bermata putih, F1 disilangkan sesamanya, maka pada F2 dihasilkan…
A.   50 % betina mata merah, 25 % jantan mata putih
B.   50 % betina mata merah, 50 % jantan mata putih
C.   25 % betina mata merah, 75 % jantan mata putih
D.   25 % betina mata merah, 25 % jantan mata putih
E.   50 % jantan mata merah, 25 % betina mata putih
10.    Pada tikus, sifat tubuh besar ( B ) dominan terhadap kecil ( b ), bulu kuning ( K ) dominan terhadap bukan kuning ( k ), dan gen bulu kuning bersifat letal ( K*K*). Jika tikus besar bulu kuning heterozigot disilangkan sesamanya, maka perbandingan keturunan F1 besar kuning : kecil kuning : kecil bukan kuning adalah…
A.   9 : 3 : 3 : 1                                             D.    6 : 3 : 2 : 1
B.   9 : 3 : 2 : 1                                             E.    6 : 2 : 2 : 1
C.   6 : 2 : 3 : 1
11.    Pada gandum gen untuk pigmen merah adalah M1 dan M2 dan alelnya m1 dan m2 tidak menghasilkan pigmen. Pada peristiwa polimeri, pembastaran antarsesama gandum berpigmen merah menghasilkan keturunan merah muda, merah muda sekali, dan putih (tak berpigmen) dengan perbandingan 1 : 2 : 1. Genotipe parentalnya adalah…
A.   M1M1M2M2 X M1M1m2m2                           D.    M1m1m2m2 X m1m1M2m2
B.   M1M1M2M2 X M1m1m2m2                           E.    M1M1m2m2 X M1m1m2m2
C.   M1M1m2m2 X m1m1M2m2


1 komentar: